Obor berwarna merah itu diserahkan Ketua Panitia Daerah Obor Nusantara Provini Banten Andika Hazrumy. Selanjutnya, obor itu diinapkan di Puspem Kabupaten Tangerang.
Panitia Nasional Obor Nusantara Haris Yasin mengaku, sambutan kepala daerah di Banten sangat baik. Seusai menerima obor ini, Rano menerima piagam penghargaan sebagai daerah yang disinggahi obor nusantara.
Kegiatan pawai Obor Nusantara ini digelar mulai 5 Juni lalu. Sesuai jadwal, kegiatan ini masuk di wilayah Banten melalui Pelabuhan Merak Cilegon pada (26/8) lalu. Banten merupakan provinsi ke-11 yang dilintasi.
Pawai Obor Nusantara yang akan tiba di Provinsi Banten ini berasal dari wilayah Indonesia bagian barat, yang dimulai dari Sabang.
Kegiatan Pawai Obor Nusantara ini mengelilingi 33 provinsi dan 207 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dibagi dua wilayah. Di wilayah bagian barat dimulai dari Sabang dan wilayah bagian timur dimulai dari Merauke. Keduanya akan bertemu di Monas Jakarta sebagai pusat monumen obor.
Ketua Panitia Daerah Obor Nusantara Provinsi Banten Andika Hazrumy mengatakan, kegiatan pawai Obor Nusantara ini digelar dalam rangka memperingati 100 tahun kebangkitan nasional.
Pawai Obor Nusantara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta menghidupkan kembali nilai kearifan budaya nasional, membangkitkan spirit kebangsaan, dan menyadarkan anak bangsa untuk bangkit mewujudkan cita-cita proklamasi. (dai)
sumber: radar banten